Mungkin dari kita ada yang sudah lupa atau bahkan tidak tahu bahwa BlackBerry telah mengeluarkan model BlackBerry 10 yang didisain oleh Porcsche, dengan model nya yaitu BlackBerry P'9982 Porsche Design. Model dari porsche design ini hampir mirip dengan BlackBerry Z10 namun tentunya design body dan beberapa fitur yang sedikit berbeda. Sayang nya BlackBerry P'9982 ini tidak dijual di Indonesia dengan alasan-alasan tertentu. Jika sebelumnya BlacKberry telah mengeluarkan porsche design P'9981 yang mirip dengan 9900 dan dijual di Indonesia dengan harga sekitar 19 juta rupiah, namun penjualan porsche design P'9981 ini masih bisa terjual yang tentunya untuk kalangan - kalangan tertentu. Sedangkan BlackBerry Porsche design yang kedua yaitu P'9982 dibandrol dengan harga sekitar 25 - 28 juta rupiah, bahkan di Indonesia ada penjual yang bisa mendatangkan ini namun dengan harga diatas 30 juta rupiah. Harga yang fantastis dari sebuah smartphone walau tidak se tinggi harga handphone buatan Vertu dan beberapa brand exclusive lainnya. Yang membedakan antara Prosche Design pertama dan yang kedua adalah Platform OS nya, dimana P'9981 masih menggunakan OS versi 7 sedangkan P'9982 sudah menggunakan OS Blackberry 10, walau untuk penamaan tetap konsisten dengan kode model 9981 dan 9982, mungkin bila dibuat lagi prosche design baru akan diberi nama 9983.

Saya sendiri bisa merasakan dan menggunakan Porsche design P'9982 untuk beberapa minggu dan mungkin ada beberapa perbedaan yang dirasakan dari segi fisik ataupun fitur yang ada di BlackBerry P'9982 ini. Saya akan coba me review BlackBerry P'9982 dan share kepada anda yang mingkin tertarik atau sekedar ingin tahu porsche design ini.

Harga BlackBerry P'9982

Untuk model Porsche design ini dibuat terbatas dan tidak dipasarkan di indonesia, sehingga kita tidak tahu berapa harga yang ditawarkan untuk pasar Indonesia. Namun berdasarkan pengecekan di Porsche design store, disana harganya adalah 1.650 Euro atau sekitar 26 Jutaan.

Spesifikasi BlackBerry P'9982

Specifications
2G Network	GSM
3G Network	HSDPA
4G Network	LTE
Weight	131 x 65.6 x 9.5 mm (5.16 x 2.58 x 0.37 in)
Keyboard	140 g (4.94 oz)
Type Display	Capacitive touchscreen, 16M colors
Size Display	768 x 1280 pixels, 4.2 inches (~355 ppi pixel density)
Multitouch	Yes
3.5mm jack	Yes
External Memmory	microSD, up to 64 GB
Internal Memmory	64 GB storage, 2 GB RAM
Speed	HSDPA 21 Mbps, HSUPA 5.76 Mbps; LTE
WLAN	Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, dual-band, DLNA, Wi-Fi hotspot
Bluetooth	Yes, v4.0 with A2DP, LE
NFC	Yes
Infrared port	No
HDMI	Yes
USB	Yes
Primary Camera	8 MP, 3264 x 2448 pixels, autofocus, LED flash
Secondary Camera	Yes, 2 MP, 720p@30fps
Video	Yes, 1080p@30fps, video stabilization
OS	BlackBerry 10.2 OS
Chipset	Qualcomm MSM8960 Snapdragon
CPU	Dual-core 1.5 GHz Krait
GPU	Adreno 225
Sensors	Accelerometer, gyro, proximity, compass
Browser	HTML5
GPS	Yes, with A-GPS support
Java	Yes, MIDP 2.1
Colors	Silver
Battery	1800 mAh

Desain

Body dari perangkat ini terbuat dari Stanless stell dan untuk bagian penutup belakang dilapisi oleh kulit yang membuat bentuknya lebih terasa exclusive. Dikabarkan bahwa untuk 500 pertama mendapatkan penutup belakang yang terbuat dari kulit buaya namun saya sendiri belum tahu apakah yang saya pegang ini terbuat dari kulit buaya atau bukan. Bila dilihat dari Porsche Design pada umum nya dimana pada didominasi oleh bentuk-bentuk kotak yang tidak terlalu kaku. Begitu pula dengan BlackBerry Porsche Design model 9981 dan 9982. Dari bentuk tampak depan hampir mirip BlackBerry Z10 namun hanya bagian bawah yang terlihat sangat berbeda yang terlihat kekhasan Porsche design.
Pada bagian atas terdapat tulisan PORSCHE DESIGN  yang menjorok kedalam, dan tulisan BlackBerry di bagian bawah yang dilapisi oleh display.
Pada bagian belakang terdapat frame yang membungkus kamera dan flash yang terdapat tulisn P'9982 fan pada bagian tengah terdapat Logo BlackBerry yang terbentuk dari bahan kulit yang di press.
Untuk tombol-tombol samping terbuat dari alumunium dengan ukuran yang pas yang membuat bagian samping terlihat lebih firm atau lebih mantap.

Processor dan Memory

Untuk performance kinerja smartphone ini ditentukan oleh banyak faktor namun faktor utama nya adalah Processor dan Memory dimana processor sudah menggunakan Dual Core 1,5 GHz dan memory RAM 2 GB dan Internal Memmory 64 GB. Yang membedakan dengan model BlackBerry Z10 adalah internal memory yang lebih besar dimana untuk BlackBerry Z10 hanya terpasang 16 GB saja.
Dengan Processor dual core yang terpasang di smartphone ini dan didukung memory yang relatif besar, memungkinkan P'9982 ini mampu menjalankan aplikasi yang relatif berat dengan grafik 3D yang lebih halus, seperti game NOVA3 atau Asphalt 7. Bila dibandingkan saat ini masih banyak laptop yang dijual menggunakan dual core 1,5 GHz dengan kemampuan mengolah data yang relatih tinggi dan juga multi tasking. Jika dual core di aplikasikan di smartphone dengan aplikasi yang dibawah computer tentu dual core ini lebih dari cukup jika digunakan di smartphone.

Layar & Tampilan

Layar Porsche Design ini sama seperti layar yang digunakan oleh BlackBerry Z10 dengan lebar 4,2 inch dan kerapatan 768 x 1280 pixel. Walau tidak menggunakan Amoled namun dengan kerapatan gambar tersebut membuat tampilan masih terlihat jelas.
Pada saat start up pertama kali akan muncul  gambar progres loading yang diikuti dengan flash animasi logo porsche design. Saat ini saya menggunakan OS 10.2 dimana icon - icon aplikasi sama seperti sebelumnya atau sejak pertama kali lahirnya BlackBerry 10 dengan frame icon berbentuk kotak dan dibawanya terdapat nama dari aplikasi tersebut. Sedangkan untuk background. Tidak ada yang berbeda karena background dapat diganti dengan gambar apa saja. Yang membedakan dari segi tampilan adalah di aplikasi jam, dimana kita tahu jam dapat diseting dalam bentuk analog atau digital, dan yang membedakan dengan BlackBerry 10 lainnya adalah tampilan bentuk jam yang didesain khusus oleh Porsche,baik itu yang digital maupun yang analog.

Kelebihan BlackBerry P'9982

• Internal memory yang relatif besar
• Sebagai handphone, P'9982 pas untuk digenggam
• Desaign dan bahan exclusive

Kekurangan BlackBerry P'9982

• Harga yang relatif mahal
• Dan Mahal harganya

Namun bila anda berniat untuk membelinya, anda dapat membeli melalui online store luar yang terpercaya seperti Amazon dan sejenisnya.

Walaupun kita bukan seorang traveler namun kadang kita suka membuka map atau peta hanya untuk mencari tahu salah satu lokasi.  BlackBerry 10 sejak diluncurkan nya BlackBerry Z10 hingga model terbaru nya yaitu BlackBerry Z3 sudah tersedia aplikasi Map atau peta dengan beberapa fungsi didalam yang bukan sekedar peta namun ada fungsi lainnya. Aplikasi Map bawaan ini memerlukan akses data untuk mendownload map atau petanya dan juga harus mengaktifkan GPS untuk mengetahui lokasi kita berada. Aplikasi bawaan ini menurut saya sudah powerfull walau tentunya ada kompensasinya yaitu harus mendownload map setiap kali membuka aplikasi yang ukurannya tentu tidak kecil dan ini akan memakan kuota data anda, dan dengan mengaktifkan GPS akan menyedot daya battery karena hardware GPS ini akan mentransmisi data dan menerima data dari satelit. Namun bila anda ingin melihat petanya saja tanpa harus menggunakan paket data setiap kali membuka map dan juga tidak erlu GPS, maka ada aplikasi map yang bisa dibuka tanpa perlu online yaitu Mapswithme. Saya akan coba membandingkan kedua aplikasi Map ini.

Maps di BlackBerry 10

Maps bawaan BlackBerry 10 bukan hanya memberikan gambar peta namun masih ada beberapa fitur lainnya yang cukup bermanfaat, diantaranya:

• Posisi lokasi saat pengguna menggunakan aplikasi peta ini
• Routing dari satu lokasi ke lokasi lainnya dengan memberikan rekomendasi jalur terdekat 
• Sebagai navigasi saat bergerak menuju suatu lokasi
• Share lokasi ke orang lain melalui BBM, scan bat code, email dan lainnya
• Menunjukkan geo location pada suatu lokasi yang dituju

Aplikasi  Maps bawaan BlackBerry 10 ini memerlukan GPS untuk menunjukkan posisi dan juga membutuhkan koneksi akses data internet untuk mendownload petanya, dan dari perpaduan posisi kita saat dijalan bisa sesuai dengan gambar jalan dipeta.
Saya sendiri beberapa kali menggunakan Maps ini untuk mencari lokasi kemudian merouting jalan terdekat kemudian digunakan navigasi untuk penunjuk arah saat bergerak kearah lokasi yang dituju. Dan aplikasi ini sangat membantu saat kita menuju suatu tempat yang belum hafal jalur yang dituju.

Mapswithme, aplikasi peta di BlackBerry 10

Pada saat atau kondisi tertentu kadang kita butuh peta dan hanya peta saja tanpa perlu fungsi - fungsi lainnya, seperti routing ataupun mengetahui  posisi kita saat ini berada. Saya menemukan aplikasi Map yang menurut saya simple dan tidak perlu online dan mengaktifkan GPS. Aplikasi tersebut adalah Mapswithme yang sebelumnya sudah ada di untuk Android dan iPhone, dan sekarang sudah ada untuk BlackBerry 10  yang tersedia di BlackBerry World. Untuk pertama kali menginstal aplikasi ini perlu mendownload peta berdasarkan negara, namun ini hanya sekali download saja dan tidak perlu download setiap kali membuka aplikasi ini. Tentunya ini akan lebih hemat dan tidak boros battery karena tidak perlu mengaktifkan GPS bila hanya ingit melihat petanya saja.

Map mana yang lebih baik? 

Bila harus memilih aplikasi Map yang lebih baik atau lebih bagus, saya akan memilih Map bawaan BlackBerry 10 yang lebih bagus karena lebih banyak fitur dan kegunaan nya. Namun disamping kelebihan yang dimiliki Map bawaan BlackBerry, ada kekurangan dibandingkan dengan Mapswithme dimana map bawaan BlackBerry harus online yang tentu nya kecepatan Loading tergantung dari kecepatan jaringan internet dan pastinya akan lebih lama bila dibandingkan dengan Mapswithme. Jadi keduanya bisa diinstall bersamaan namun dalam penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan.

Downland dan Install aplikasi Maps

Saya berasumsi bahwa pembaca sudah mengerti menginstall aplikasi ke BlackBerry 10 melalui BlackBerry World maupun menginstall aplikasi Android ke BlackBerry 10. Untuk aplikasi Maps bawaan BlackBerry 10, sudah tersedia sejak awal sehingga tidak perlu untuk menginstall lagi, namun bila harus menginstall pun dapat dicari aplikasinya di BlackBerry World secara gratis.
Sedangkan untuk aplikasi Mapswithme tersedia di BlackBerry World dan juga aplikasi Androidnya. Untuk aplikasi yang tersedia di BlackBerry World tidak gratis alias berbayar seharga Rp 46.200 sedangkan untuk aplikasi Android dapat di install secara gratis. Saya sendiri menginstal aplikasi Android nya di BlackBerry Z30, dan bila anda belum tahu cara menginstal aplikasi android di BlackBerry 10, anda dapat membacanya di cara menginstal aplikasi android.

Sebenarnya adalagi aplikasi map yang cukup bagus yaitu NavFree, namun sayangnya setelah saya install disana belum tersedia map untuk Indonesia.

BlackBerry Z3 sudah resmi diluncurkan di Indonesia namun beberapa yang ingin membeli BlackBerry dengan harga yang relatif lebih murah ini masih meragukan, apakah performance jauh diluar harapan atau apakah BlackBerry Z3 itu nyaman untuk digunakan.
BlackBerry Z3 atau BlackBerry Jakarta merupakan model BlackBerry yang dibandrol dengan harga murah dan menurut John Chen selaku CEO BlackBerry yang baru saja datang ke Jakarta mengungkapkan bahwa BlackBerry Jakarta ditujukan untuk bangsa pasar menengah kebawah di Indonesia khususnya Jakarta selaku Ibukota dan juga selaku kontribusi terbesar dalam penjualan BlackBerry. Dan BlackBerry Jakarta merupakan BlackBerry pertama yang diproduksi oleh Foxconn yang merupakan partner BlackBerry dalam memproduksi perangkat nya.
BlackBerry Z3 dengan layar 5 inch dan saya mencoba membandingkan dengan model yang hampir mirip atau seukuran yaitu BlackBerry Z30 yang sama - sama berukuran 5 inch. Namun dari kedua model tersebut memiliki harga yang terpaut jauh, justru itu yang akan saya sampaikan dengan ukuran yang sama namun harga jauh berbeda, apa yang membedakan keduanya?

Pada sela – sela acara ECS yang  dilakukan di Las Vegas beberapa waktu lalu,  Jhon Chen selaku CEO BlackBerry mengumumkan mengenai akan dikeluarkan nya BlackBerry terbarunya yang akan diberi nama BlackBerry Jakarta. Nama Jakarta digunakan oleh BlackBerry tentunya bukan tanpa alasan, BlackBerry ingin meningkatkan kembali penjualan BlackBerry di Indonesia khususnya kota Jakarta yang merupakan kontributor terbesar untuk penjualan BlackBerry di Indonesia.  Selain nama, juga desain dan harga yang didisain khusus untuk pengguna Indonesia termasuk content – content yang ada didalamnya juga akan disertakan dengan content lokal Indonesia.
Dan akhirnya pada acaraMobile World Congres (MWC) 2014 yang diadakan di Barcelona spanyol, Jhon membuktikan janjinya dengan meluncurkan model terbarunya BlackBerry Z3 atau dikenal dengan BlackBerry Jakarta. Dengan layar 5 inch dan didukung OS BlackBerry 10 dengan versi terbarunya 10.2.1 yang kaya akan fitur - fitur barunya.
Sejak diluncurkannya versi OS BlackBerry 10.2.1 di awal tahun 2014 ini, semua BlackBerry 10 memiliki kemampuan untuk menginstal dan menjalankan aplikasi dan juga game Android atau file ber extention apk langsung dari perangkat BlackBerry tanpa harus melakukan konversi apapun. Termasuk BlackBerry terbaru ini yaitu BlackBerry Z3 yang sudah ditanamkan OS ber kemampuan menjalankan aplikasi Android yang tentunya versi OS nya pun sudah ada perbaikan dari versi 10.2.1 yang pertama diluncurkan.  Ini bukan berarti bahwa BlackBerry 10 termasuk Z10 ini berplatform OS Android, tetap bahwa semua BlackBerry 10 menjalankan semua prosesnya menggunakannya OS BlackBerry 10 yang berbasiskan QNX.