Persaingan bisnis di dunia perangkat mobile makin hari makin keras dengan bermunculan brand-brand baru juga model-model baru di masing – masing brand nya. Yang kalah bersaing  tentu akan turun bahkan menghilang, Perusahaan – perusahaan besar untuk produsen perangkat mobile seperti Nokia yang dulu merajai penjualan di seluruh dunia termasuk di Indonesia sekarang market share nya turun jauh, termasuk BlackBerry yang terkena impact dari persaingan di dunia smartphone. Penjualan yang menurun akibat product dengan kwalitas menurun, harga yang mahal atau karena memang kompetitor yang unggul sehingga para pembeli beralih kesana.
Beberapa bulan belakangan gunjang – ganjing mengenai kondisi BlackBerry yang merupakan Brand smartphone ternama dari Waterloo Canada, walaupun unit bisnisnya bukan hanya smartphone semata namun ada beberapa bisnis unit lainnya. Berita mengenai kerugian miliaran dolar, pemecatan ribuan karyawannya, penawaran perusahaan ke beberapa perusahaan besar, dilepasnya BBM ke Android dan iOS dan mungkin ada beberapa berita-berita yang kurang mengenakkan mengenai BlackBerry ini.Yang pada akhirnya BlackBerry mengganti CEO nya Thorsten Heins yang bersal dari Jerman digantikan oleh Jhon S. Chen yang merupakan kelahiran Hong Kong.


Walaupun di level atas terjadi pergantian namun sepertinya operasional dibawahnya tidak atau belum berubah. Saat ini BlackBerry sedang mengeluarkan BlackBerry Z30 dibeberapa negara termasuk di Indonesia dengan harga BlackBerry Z30 yang ditawarkan di Indonesia adalah Rp. 7.999.000,- juga rumor beberapa model lagi yang akan keluar khususnya BlackBerry 10.

Pesan dari Jhon S. Chen

Diambil dari Blog resminya BlackBerry, BlackBerry Executive Chair and CEO memberikan pesan, yang saya alih bahasakan

Untuk Komunitas BlackBerry kami

Seperti yang anda ketahui, Ini adalah waktu dari perubahan significant BlackBerry sebagaimana kami mempercepat effort kami untuk  mengubah bisnis kami
Saya tahu sudah banyak perkataan mengenai BlackBerry, biarkan saya ingatkan anda bahwa di BlackBerry, kami tidak sedang diam dimasa lalu. Kami sedang menghadapi masa yang akan datang.

Kami berkomitmen untuk meraih kembali kesuksesan kami

Kami sudah mulai menggerakkan perusahaan untuk menggapai multi-platform, Dunia BYOD (Bring your own device = Pengguna yang membawa perangkatnya) dengan mengadopsi suatu platform baru management yang aktif dan sebuah strategi perangkat baru. Kami juga sedang memanfaatkan aset kami yang luarbiasa, termasuk BBM, jaringan kami dan QNX. Selagi kita bangga dengan prestasi ini, kita tahu ada pekerjaan lebih untuk menyelesaikannya.
Saya tahu bahwa ini akan membutuhkan waktu, disiplin dan keputusan-keputusan sulit untuk mengembalikan kesuksesan BlackBerry dan kami siap untuk tantangan tersebut.

Komitmen kami pada pelanggan kami tetap tidak berubah

Kami masih berkomitmen untuk memberikan produk dengan kualitas yang tinggi  dan pelayanan kepada jutaan orang yang bergantung kepada kami secara global. Kami juga ingin pelanggan kami tahu bahwa BlackBerry memiliki financial  yang kuat untuk jangka panjang.
Saya percaya ada nilai di Merek ini. Dengan team yang sesuai dan strategi yang benar di  tempat, Saya yakin bahwa kami akan membangun kembali BlackBerry untuk keuntungan bagi para pemilih kami.

Kami merasa gembira untuk kedepannya dan anda seharusnya juga

Terimakasih untuk dukungan anda yang kuat dan kelanjutan komitmen

Sincerely,
John S. Chen
Executive Chair and CEO