Beberapa hari lalu BlackBerry yang diwakilkan oleh CEO nya melakukan initial earning call yang dilanjutkan dengan special meeting. Kali ini saya tidak ingin membahas mengenai earning report Blackberry, namun saya lebih suka untuk membahas good news yang diberikan oleh BlackBerry melalui CEO nya yaitu Jhon Chen. Berita bagus nya adalah BlackBerry akan mengeluarkan 3 model barunya yaitu :

• BlackBerry Z3 versi LTE
• BlackBerry Classic
• BlackBerry Passport

Bila dilihat dari ketiga model tersebut, sebenarnya hanya ada 2 model baru yaitu BlackBerry Passport dan Classic, sedangkan Blackberry Z3 merupakan model lama yang bentuk dan tampilannya sama, hanya saja untuk BlackBerry Z3 ini sudah support untuk LTE. Di Indonesia sendiri sepertinya belum ada operator yang sudah menawarkan LTE dengan kecepatan tinggi, yang kemungkinan versi Z3 LTE ini tidak masuk ke Indonesia. Seperti halnya BlackBerry Z10 dengan beberapa variant diantaranya yang sudah versi LTE, dimana untuk yang versi Z3 LTE ini tidak masuk ke Indonesia.

Sedangkan Blackberry Q20 atau BlackBerry Classic merupakan perpaduan perangkat BlackBerry 10 dan BB10 (lama). Bila dilihat dari fisik bagian depan, ada yang tidak biasa di BlackBerry 10 yaitu trackpad, yang mana sejak awal BlackBerry 10 tidak pernah ada trackpad, dan Trackpad ini hanya ada di perangkat BBOS. Sepertinya nama classic ini diambil dari model yang mirip dengan perangkat dengan BBOS dan juga yang khas nya adlah adanya Trackpad. Berdasarkan pengalaman saya menggunakan Belagio dan beberapa Blackberry 10, kesulitan di Blackberry 10 adalah ketika menempatkan kursor di posisi tertentu ketika melakukan penulisan, atau ketika kita ingin meng copy beberapa kutipan kata, yang sangat mudah bila menggunakan trackpad dibandingkan dengan tachscreen di Blackberry 10.

Sedangkan untuk BlackBerry Passport Seperti yang terlihat dalam gambar bahwa BlackBerry Passport dengan keyboard fisik namun memiliki layar yang cukup lebar yaitu 4,5 inch. Ukuran ini terlihat tidak biasa atau tidak seperti model-model Blackberry terdahulu baik itu BlackBerry 10 atau BBOS.
Bagi uang menyukai keyboard fisik atau yang menyukai trackpad, kita tunggu kedatangannya.

Aplikasi pengolah pesan buatan Blackberry yaitu Blackberry Mesengger atau lebih dikenal BBM sudah diluncurkan untuk Android dan iOS beberapa waktu lalu. Jhon Chen selaku CEO BlackBerry menyatakan bahwa BBM akan diberikan juga untuk Windows Phone yang salah satunya adalah merek mobile phone ternama yaitu Nokia. Rencananya peluncuran BBM untuk Windows phone ini akan dilakukan pada bulan Jula 2014, namun tanggal pastinya belum ditentukan atau belum diinfokan ke publik.
Saat ini BBM yang terdaftar sudah mencapai 160 juta dengan 80 juta diantaranya adalah pengguna aktif. Dan target yang akan dicapai oleh Blackberry adalah 100 juta pengguna aktif. Dengan jumlah BBM yang terdaftar lebih dari 16 juta pengguna saat ini ditambah dengan kehadiran BBM di Windows phone maka tidak sulit untuk BBM mencapai target yang telah ditetapkan oleh BlackBerry.

Melanjutkan dari tips dan trick sebelumnya  yaitu tips dan trik menggunakan BlackBerry 10 (bagian 1), saya akan share beberapa tips lanjutannya.

Phone

Ketika anda membeli perangkat elektronik biasanya diberikan buku panduannya, namun tidak semua orang mau membaca panduan tersebut termasuk saya yang langsung menggunakan perangkat yang baru dibeli tersebut, hanya sesekali untuk membacanya jika diperlukan. Selain itu juga buku panduan tidak meng cover semua cara atau fitur yang ada di perangkat. Setelah beberapa penggunaan dan melakukan update software beberapa cara ataupun fitur akan berkurang atau bertambah yang menjadikan buku panduan tidak sesuai lagi.
Selain buku panduan, biasanya alat elektronik khususnya smartphone menyediakan panduan elektronik berupa pdf ataupun aplikasi, khusus untuk BlackBerry 10 sudah disediakan aplikasi untuk panduan penggunaan dengan nama aplikasi nya adalah "Help", Dan aplikasi help ini lebih sesuai dengan fitur yang ada sesuai versi OS nya, termasuk Blackberry terbaru yaitu BlackBerry Z3.

Apa saja yang ada di BBM versi terbaru?

Review

BBM merupakan salah satu aplikasi pengolah pesan yang terbesar untuk penggunanya, apalagi setelah BBM ini dilepas untuk Android dan iOS. Dan salah satu fitur yang ada didalam BBM ini adalah BBM Channels. Fitur BBM Channel ini merupakan salah satu dari BlackBerry yang ditanam di aplikasi BBM. BlackBerry menyebutnya ini sebagai media komunitas dan buka sosial media seperti twitter, walaupun pada prinsipnya menurut saya hampir sama. Mungkin BlackBerry lebih mengetahui apa yang ada di dalam BBM Channels dan juga tujuan dari BBM Channels ini. Jika kita melihat channels – channels yang sudah ada dari perusahaan – perusahaan besar seperti coca-cola, alfamart dan lainnya, ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang promosi atau informasi bagi pelanggan perusahaan tersebut. Dan bila anda memiliki produk atau jasa tentu dapat pula memanfaatkan media ini untuk ajang promosi produk atau jasa yang anda tawarkan. Untuk mengetahui lebih detail mengenai BBM Channels dapat dibaca di tulisan sebelumnya mengenai Apa itu BBM Channels

Koneksi Internet saat ini menjadi konsumsi publik dan diantara dari kita menjadi kebutuhan utama, namun seperti yang kita ketahui kondisi internet di Indonesia tidak sebagus di beberapa negara lain. Selain itu harga yang mahal untuk mendapat koneksi internet yang bagus dan cepat.  Koneksi Internet tidak sekedar dibutuhkan oleh perkantoran, warnet ataupun komputer perumahan, namun internet sudah berkembang penggunaanya khusus nya untuk smart phone maupun tablet. Sejak awal tahun 2013 BlackBerry sudah mulai menggunakan akses data internet untuk menjalankan layanan-layanan BlackBerry seperti BBM, BlackBerry World dan lainnya yang digunakan di perangkat BlackBerry 10 hingga model terbarunya BlackBerry Z3. Sebelumnya BlackBerry menggunakan layanan paket data Blackberry atau lebih dikenal dengan BIS (BlackBerry Internet Service) untuk menjalankan layanannya yang walaupun sampai saat ini masih banyak pengguna BlackBerry selain BlackBerry 10 yang masih menggnakan layanan paket data Blackberry.

Kecepatan akses Internet 

Di Indonesia terdapat beberapa operator selular yang menyediakan akses internet untuk keperluan umum ataupun khusus perangkat mobile seperti smart phone dan tablet. Beberapa operator menawarkan beberapa paket yang bervariasi, namun diluar dari paket yang diberikan justru yang terpenting adalah akses dan kecepatan. Saya mendengar dari beberepa pembaca disini ada yang complain mengenai jaringan duntuk operator A namun yang lain memberi testimoni untuk operator A tersebut. Jaringan mobile internet melalui operator di kirimkan melalui transmisi udara yang tentunya kualitas sinyal sangat-sangat berpengaruh. Bagus tidaknya transmisi radio dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya.

• Jarak Transmiter (BTS) ke perangkat mobile
• Kualitas power dari transmiter (BTS) dan juga perangkat
• Suhu dan kelembaban
• Obstacle atau penghalang

Jadi belum tentu operator yang sama menggunakan model perangkat yang sama akan sama pula kualitas sinyal di tempat yang berbeda. Selain itu kecepatan data pun dipengaruhi oleh trafik yang masuk di daerah tersebut. Jika trafik datanya padat tentu kita akan kebagian speed yang sedikit.

Beberapa operator menawarkan kecepatan data hingga 7,2 MB namun kenyataanya tidak segitu, namun dari pengalaman saya saya pernah mendapatkan kecepatan 6-7MB  dari salah satu operator tersebut di salah satu wilayah. Untuk memastikan berapa kecepatan data yang anda dapatkan saat itu anda dapat mengetestnya dengan salah satu aplikasi yang tersedia untuk BlackBerry 10 yaitu Speed Tester. Dengan aplikasi ini anda dapat mengetest berapa aktual speed maksimum dari transmisi data yang dikirimkan ke perangkat BlackBerry 10 anda di setiap tempat yang anda kunjjungi misalnya di rumah, dikantor atau di temat tentertu yang anda ingin menggunakan akses data internet.

Cara Install Speed Tester

Aplikasi Speed tester ini tersedia di BlackBerry World untuk BlackBerry 10 dengan gratis dan anda dapat mencarinya dengan mengetikkan kata kunci speed tester, namun untuk mempermudah anda dapat menscan QR code berikut untuk masuk ke halaman penyedia aplikasi tersebut. Jika sudah masuk anda tinggal tap install, ikuti instruksinya sampai selesai.

Cara mengukur kecepatan Mobile Internet

Jaka anda pernah mendengar speedtest.net untuk mengetest kecepatan akses internet melalui komputer dengan cara mengklik begin test lalu akan keluar hasil pengetesannya setelah proses pengeteasan beberapa saat secara otomatis oleh komputer. Sedangkan untuk aplikasi Speed Tester ini hampir sama anda tinggal men tap BEGIN TEST maka secara otomatis perangkat BlackBerry 10 anda akan melakukan pengetesan secara otomatis dan langsung akan keluar hasilnya. Berikut contoh pengetesan Internet Telkomsel di rumah  dengan menggunakan BlackBerry Z30 pada jam 10 malam, dan hasilnya kecepatan hanya 1 Mbps padahal beberapa hari sebelumnya di tempat dan perangkat yang sama bisa mencapai 2 Mbps.


Bagiamana jika hasil test menunjukkan hasil yang tinggi namun kenyataanya masih terasa lambat ketika akses internet?
Hasil pengetesan ini merupakan speed maksimumnya tentu aktualnya akan dibawah itu atau jika mencapai maksimal bisa sesuai dengan hasil test. Juga proses pengetesan dilakukan ke salah satu server yang sudah di set oleh Speed tester yang mungkin trafik kesana lengang seperti jalan di jalan tol yang lebar dan sepi. Namun ketika anda browsing ke salah satu situs dengan trafik padat di jam padat, maka untuk masuk ke situs tersebut aanda akan melewati jalan macet yang kecepatannya tidak sesuai hasil test. Namun setidaknya dengan hasil test ini kita ada gambaran berapa kecepatan akses internet dari salah satu operator di tempat berbeda.

Mungkin dari kita ada yang sudah lupa atau bahkan tidak tahu bahwa BlackBerry telah mengeluarkan model BlackBerry 10 yang didisain oleh Porcsche, dengan model nya yaitu BlackBerry P'9982 Porsche Design. Model dari porsche design ini hampir mirip dengan BlackBerry Z10 namun tentunya design body dan beberapa fitur yang sedikit berbeda. Sayang nya BlackBerry P'9982 ini tidak dijual di Indonesia dengan alasan-alasan tertentu. Jika sebelumnya BlacKberry telah mengeluarkan porsche design P'9981 yang mirip dengan 9900 dan dijual di Indonesia dengan harga sekitar 19 juta rupiah, namun penjualan porsche design P'9981 ini masih bisa terjual yang tentunya untuk kalangan - kalangan tertentu. Sedangkan BlackBerry Porsche design yang kedua yaitu P'9982 dibandrol dengan harga sekitar 25 - 28 juta rupiah, bahkan di Indonesia ada penjual yang bisa mendatangkan ini namun dengan harga diatas 30 juta rupiah. Harga yang fantastis dari sebuah smartphone walau tidak se tinggi harga handphone buatan Vertu dan beberapa brand exclusive lainnya. Yang membedakan antara Prosche Design pertama dan yang kedua adalah Platform OS nya, dimana P'9981 masih menggunakan OS versi 7 sedangkan P'9982 sudah menggunakan OS Blackberry 10, walau untuk penamaan tetap konsisten dengan kode model 9981 dan 9982, mungkin bila dibuat lagi prosche design baru akan diberi nama 9983.

Saya sendiri bisa merasakan dan menggunakan Porsche design P'9982 untuk beberapa minggu dan mungkin ada beberapa perbedaan yang dirasakan dari segi fisik ataupun fitur yang ada di BlackBerry P'9982 ini. Saya akan coba me review BlackBerry P'9982 dan share kepada anda yang mingkin tertarik atau sekedar ingin tahu porsche design ini.

Harga BlackBerry P'9982

Untuk model Porsche design ini dibuat terbatas dan tidak dipasarkan di indonesia, sehingga kita tidak tahu berapa harga yang ditawarkan untuk pasar Indonesia. Namun berdasarkan pengecekan di Porsche design store, disana harganya adalah 1.650 Euro atau sekitar 26 Jutaan.

Spesifikasi BlackBerry P'9982

Specifications
2G Network	GSM
3G Network	HSDPA
4G Network	LTE
Weight	131 x 65.6 x 9.5 mm (5.16 x 2.58 x 0.37 in)
Keyboard	140 g (4.94 oz)
Type Display	Capacitive touchscreen, 16M colors
Size Display	768 x 1280 pixels, 4.2 inches (~355 ppi pixel density)
Multitouch	Yes
3.5mm jack	Yes
External Memmory	microSD, up to 64 GB
Internal Memmory	64 GB storage, 2 GB RAM
Speed	HSDPA 21 Mbps, HSUPA 5.76 Mbps; LTE
WLAN	Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, dual-band, DLNA, Wi-Fi hotspot
Bluetooth	Yes, v4.0 with A2DP, LE
NFC	Yes
Infrared port	No
HDMI	Yes
USB	Yes
Primary Camera	8 MP, 3264 x 2448 pixels, autofocus, LED flash
Secondary Camera	Yes, 2 MP, 720p@30fps
Video	Yes, 1080p@30fps, video stabilization
OS	BlackBerry 10.2 OS
Chipset	Qualcomm MSM8960 Snapdragon
CPU	Dual-core 1.5 GHz Krait
GPU	Adreno 225
Sensors	Accelerometer, gyro, proximity, compass
Browser	HTML5
GPS	Yes, with A-GPS support
Java	Yes, MIDP 2.1
Colors	Silver
Battery	1800 mAh

Desain

Body dari perangkat ini terbuat dari Stanless stell dan untuk bagian penutup belakang dilapisi oleh kulit yang membuat bentuknya lebih terasa exclusive. Dikabarkan bahwa untuk 500 pertama mendapatkan penutup belakang yang terbuat dari kulit buaya namun saya sendiri belum tahu apakah yang saya pegang ini terbuat dari kulit buaya atau bukan. Bila dilihat dari Porsche Design pada umum nya dimana pada didominasi oleh bentuk-bentuk kotak yang tidak terlalu kaku. Begitu pula dengan BlackBerry Porsche Design model 9981 dan 9982. Dari bentuk tampak depan hampir mirip BlackBerry Z10 namun hanya bagian bawah yang terlihat sangat berbeda yang terlihat kekhasan Porsche design.
Pada bagian atas terdapat tulisan PORSCHE DESIGN  yang menjorok kedalam, dan tulisan BlackBerry di bagian bawah yang dilapisi oleh display.
Pada bagian belakang terdapat frame yang membungkus kamera dan flash yang terdapat tulisn P'9982 fan pada bagian tengah terdapat Logo BlackBerry yang terbentuk dari bahan kulit yang di press.
Untuk tombol-tombol samping terbuat dari alumunium dengan ukuran yang pas yang membuat bagian samping terlihat lebih firm atau lebih mantap.

Processor dan Memory

Untuk performance kinerja smartphone ini ditentukan oleh banyak faktor namun faktor utama nya adalah Processor dan Memory dimana processor sudah menggunakan Dual Core 1,5 GHz dan memory RAM 2 GB dan Internal Memmory 64 GB. Yang membedakan dengan model BlackBerry Z10 adalah internal memory yang lebih besar dimana untuk BlackBerry Z10 hanya terpasang 16 GB saja.
Dengan Processor dual core yang terpasang di smartphone ini dan didukung memory yang relatif besar, memungkinkan P'9982 ini mampu menjalankan aplikasi yang relatif berat dengan grafik 3D yang lebih halus, seperti game NOVA3 atau Asphalt 7. Bila dibandingkan saat ini masih banyak laptop yang dijual menggunakan dual core 1,5 GHz dengan kemampuan mengolah data yang relatih tinggi dan juga multi tasking. Jika dual core di aplikasikan di smartphone dengan aplikasi yang dibawah computer tentu dual core ini lebih dari cukup jika digunakan di smartphone.

Layar & Tampilan

Layar Porsche Design ini sama seperti layar yang digunakan oleh BlackBerry Z10 dengan lebar 4,2 inch dan kerapatan 768 x 1280 pixel. Walau tidak menggunakan Amoled namun dengan kerapatan gambar tersebut membuat tampilan masih terlihat jelas.
Pada saat start up pertama kali akan muncul  gambar progres loading yang diikuti dengan flash animasi logo porsche design. Saat ini saya menggunakan OS 10.2 dimana icon - icon aplikasi sama seperti sebelumnya atau sejak pertama kali lahirnya BlackBerry 10 dengan frame icon berbentuk kotak dan dibawanya terdapat nama dari aplikasi tersebut. Sedangkan untuk background. Tidak ada yang berbeda karena background dapat diganti dengan gambar apa saja. Yang membedakan dari segi tampilan adalah di aplikasi jam, dimana kita tahu jam dapat diseting dalam bentuk analog atau digital, dan yang membedakan dengan BlackBerry 10 lainnya adalah tampilan bentuk jam yang didesain khusus oleh Porsche,baik itu yang digital maupun yang analog.

Kelebihan BlackBerry P'9982

• Internal memory yang relatif besar
• Sebagai handphone, P'9982 pas untuk digenggam
• Desaign dan bahan exclusive

Kekurangan BlackBerry P'9982

• Harga yang relatif mahal
• Dan Mahal harganya

Namun bila anda berniat untuk membelinya, anda dapat membeli melalui online store luar yang terpercaya seperti Amazon dan sejenisnya.

Setelah BlackBerry meluncurkan OS versi 10.2.1 dengan perubahan yang significant salah satunya adalah kemampuan untuk menjalankan aplikasi android di perangkat BlackBerry 10. Sebentar lagi BlackBerry akan meluncurkan lagi versi 10.3 dengan perubahan yang bersifat major, ini bisa dilihat dari peningkatan versi dari 10.2 ke 10.3.  Dan setelah saya mencoba versi 10.3 ini memang banyak perubahan yang bersifat major, tidak seperti perubahan versi sebelum versi 10.2.0 dimana hanya satu atau dua perubahan dan itupun tidak terlihat langsung. Namun perubahan di versi 10.3 ini, ketika pertama kali membuka tampilan awal dan membuka beberapa menu, langsung terlihat perubahannya.
Versi 10.3 ini belum diluncurkan secara resmi, namun versi leak atau versi developer nya sudah banyak beredar. Saya merasa penasaran dan akhirnya mencoba untuk menginstal di BlackBerry Z30 saya ini, Saya belum mencoba di BlackBerry Z3 saya. Kapan versi resmi dari 10.3 ini keluar? belum ada informasi resmi dari BlackBerry mengenai peluncurannya.

Fitur baru versi OS BlackBerry 10.3

Home Screen atau tampilan muka yang sekarang sudah tersedia, jika sebelumnya tampilan layar berupa list tampilan icon-icon menu, namun kali ini ada home screen dengan tampilan polos atau layar kosong. Dibagian bawah terdapat logo kecil untuk Hub bergambar amplop, menu home bergambar rumah dan 3 titik untuk untuk tiga halaman menu, namun ini bisa bertambah berdasarkan banyaknya menu atau aplikasi yang diinstal.
Tampilan icon baru, beberapa icon terlihat baru dan tidak ada lagi frame kotak yang menyelimuti setiap icon. Namun ada juga logo icon yang tetap sama. Namun dengan perubahan beberapa icon ini membuat tampilan menjadi fresh khususnya yang sudah lama menggunakan BlackBerry 10.

Tombol action yang biasanya ada di bagian bawah untuk beberapa aplikasi, sekarang memiliki tampilan yang berbeda dengan lingkaran yang lebih besar untuk action yang sering digunakan dengan warna biru yang lebih terlihat.

Tombol attachment ditampilkan di hub untuk mempermudah membuka attachment yang sudah didownload. Tombol ini ada di bagian bawah jika kita membuka HUB. Dengan men tap tombol attachment maka akan terbuka list file atau media yang telah didownload dan siap untuk di buka.

Membuka menu setting yang dapat diakses dari mana saja, dengan menggeser kebawah dengan dua jari ketika anda membuka aplikasi apapun. Sebelumnya menu quict setting ini hanya bisa diakses dari tampilan muka atau saat muncul list icon-icon aplikasi.


Menghapus original text/pesan jika kita ingin mereplay email. Kadang kita ingin mereplay email tanpa perlu mengirimkan text asli sebelumnya yang mungkin terlalu banyak atau mungkin karena alasan lain.
Memindahkan pesan email ke folder, di versi ini sudah ditambahkan satu menu yang namanya “File” yang terdapat di list menu samping (kanan) disana ada menu File untuk menyimpan pesan email dari salah satu folder ke folder lainnya.

Auto Save BlackBerry Hub, jika melakukan sesuatu di blackberry hub seperti membuat pesan namun kemudiana ditinggalkan tanpa aktifitas selama 30 menit, maka Blackberry Hub akan auto save dan mereset kemudian kembali ke posisi default yaitu tampilan list pesan.

Auto fokus kamera tidak perlu digeser, sekarang tinggal tap di objek yang akan kita pilih maka langsung akan melakukan autofocus di objek tersebut. Bila sebelumnya kita harus menggeser kotak fokus ke salah satu tampilan objek yang kita pilih.

Tombol shutter kamera dan video sekarang tampil di halaman utama kamera, ketika mode kamera aktif akan muncul dua tombol tersebut dan kita dapat memilih akan menggunakan video atau kamera. Jika sebelumnya jika ingin merubah kamera ke video atau sebaliknya harus melalui menu setting, dan jika ingin mengambil gambar kita tap di layar mana saja namun sekarang menggunakan salah satu tombol tersebut.
Timer di kamera yang memungkinkan kita mengambil gambar beberapa detik kemudian setelah kita menekan tombol atau menu shutter. Beberapa waktu lalu saya sempat mencari aplikasi yang menyediakan featur ini namun sekarang sudah ada di bawaan kamera.

Tombol Album view yang ada ketika kita melihat hasil jepretan kamera, tombol ini ada dibagian bawah untuk melihat hasil foto berdasarkan album yang sudah dibuat.

Mengurutkan menu settings, kita dapat mengurutkan menu setting berdsasarkan setting yang sering di akses atau bisa juga diurutkan berdasarkan apapun. Jika default menu setting urutan teratasnya adalah Flight Mode maka ini bisa kita taruh diurutan terbawah atau dimanapun. Berlaku untuk menu setting lainnya. Carany pada tampilan list menu setting, swipe dari atas kebawah nanti akan ada tombol re-arrange di pjok kanan atas, kemudian geser menu setting yang akan kita pindahkan.

Perubahan – perubahan di aplikasi calendar dan remember terutama untuk fitur task, meeting dan lainnya yang beberapa perubahan fitur mempermudah penggunanya.

Itu tadi review berdasarkan apa yang saya lihat dan rasakan, yang tentunya ini belum tentu sesuai ketika nanti keluar versi resminya, karena apa yang saya instal ini bukan versi resmi namun setidaknya ada gambaran apa yang akan keluar di versi resminya.

Perhatian:
Versi Leak bumerupakan versi developer yang belum 100% diakui BlackBerry untuk diluncurkan.  Versi Leak atau versi bocoran ini belum sempurna dan kemungkinan dapat merusak perangkat BlackBerry 10 anda. Dengan menginstal versi leak ini anda sudah menerima semua resiko yang mungkin terjadi pada perangkat anda.

Untuk mengetahui apa itu versi leak anda dapat membacanya di Apa itu versi Leak dan untuk cara instalnya anda dapat membaca di beberapa cara upgrade Software

BlackBerry Z3 merupakan produksi pertama dari Foxconn yang mungkin ada perbedaan dibandingkan dengan handset buatan BlackBerry sebelumnya. Setelah saya menggunakan beberapa minggu BlackBerry Z3 ini, saya tidak melihat perbedaan yang signifikan dari perangkat BlackBerry buatan Foxconn ini. Di luar dari itu semua bahwa penjualan BlackBerry Z3 ini cukup bagus berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari dua distributor resmi BlackBerry Z3. Jadi strategi Jhon Chen untuk menggandeng Foxconn dan juga strategi untuk mengembangkan BlackBerry dengan harga murah cukup tepat. Pada peluncuran perdananya, penjualan BlackBerry Z3 ini langsung habis dan saat ini ketersediaan BlackBerry Z3 sudah jarang. Informasi dari distributor resmi BlackBerry Z3 ini sudah dilakukan repeat order yang kemungkinan barang akan tersedia dalam beberapa waktu kedepan. Sudah banyak pengguna Blackberry Z3 ini dan saya akan menshare beberapa tips untuk pengguanaan BlackBerry Z3 ini agar lebih mudah dan lebih aman dalam penggunaannya.

Cara pemasangan SIM Card dan SD Card
Perempatan SIM Card dan SD Card hampir mirip dengan BlackBerry Q5 dimana letak kedua kartu tersebut ada dibagian samping dan pemasangan dari luar dengan membuka membuka penutup nya terlebih dahulu. Bila anda melihat penutup tempat kedua kartu tersebut cukup ringkih putus, karena hanya ditahan oleh satu penahan dari plastik, beda dengan BlackBerry Q5 yang memiliki beberapa penahan. Dan saya menemukan penutup SIM Card yang putus, yang mungkin tertarik terlalu kuat. Jadi tipisnya adalah membuka penutup SIM Card secara perlahan dan jangan terlalu sering membuka tutup.
Untuk pemasangan kedua kartu ini cukup mudah, hanya saja kadang sulit membedakan antara tempat SIM dan SD Card, dan bila salah masuk maka sulit untuk dikeluarkan. Untuk gambar panduannyapun kecil sehingga bisa memungkinkan tertukar tempat. Berikut penempatan SIM Card dan Memory Card yang benar.

Cara Melihat IMEI
IMEI atau serial number perangkat mobile merupakan identitas dari perqngkat. Dan di BlackBerry Z3 imei tersebut diletakkan di penutup SIM Card bagian dalam yang berupa tulisan angka dan juga barcode 2D. Tulisan angka yang tertera sangat kecil yang memungkinkan salah melihat beberapa angka tersebut, sedangkan dengan barcode reader, IMEI dapat dilihat dan dipastikan tidak akan salah kecuali barcode yang salah mengkodekan. Namun repot juga kita ingin melihat IMEI Saat di luar ruangan yang tidak mungkin juga membawa barcode kemana-mana.
Tips nya adalah bila kita ingin melihat no IMEI karena alasan tertentu, maka lihat melalui layar perangkat melalui menu setting, yang kemudian pilih menu about, bila sudah terbuka pilih opsi hardware di dropdown menu. Akan terlihat no IMEI, PIN dan lainnya, perlu diingat bahwa no serial dan IMEI yang ada di menu tersebut adalah berbeda, karena tampilan no IMEI ada juga tampilan no serial. Bila perangkat dalam keadaan mati, hank atau blank, maka IMEI bisa dilihat di kartu garansi atau dus, namun bila tidak memungkinkan maka mau tidak mau harus melihatnya di sticker yang ada di penutup SIM Card.

Mengecek pemakaian memori

salah satu keunggulan smartphone adalah kemampuannya dalam mengolah atau menjalankan aplikasi yang komplek dan berat. Namun kompensasinya adalah harus menggunakan prosesor yang cepat dan RAM yang cukup besar. Untuk prosesor BlackBerry Z3 yang menggunakan dual core 1,2 GHz sudah lebih dari cukup, namun untuk memory 1,5 GB yang ada di Z3, kadang tidak cukup. Salah satu efek bila memori RAM banyak terpakai akan berakibat aplikasi akan berjalan lambat. Jika dirasa aplikasi mulai melambatkan maka bisa dicek pemakaian memori melalui menu seting, kemudian pilih App Manager, lalu buka Device Monitor, untuk pemakaian memory bisa dipilih di tab memori.
Jika free memori tinggal sedikit, maka hal yang harus dilakukan adalah menutup aplikasi yang sedang terbuka atau restart perangkat. Namun bila free memori masih cukup, namun performance melambat maka cek dari sisi aplikasi tersebut atau koneksi internet, jika terhubung dengan internet.

Mengecek kerusakan hardware

Bila anda mendapatkan satu atau beberapa fitur perangkat tidak bekerja semestinya, dan anda belum mengerti apakah ini kerusakan atau bukan maka anda dapat menanyakannya ke staff service center BlackBerry. Namun anda dapat mencari tahu dengan melakukan pengetesan pada perangkat dengan tools BBVE atau BlackBerry Virtual Expert yang ada di perangkat. Caranya cari icon Help laku buka, dibagian bawah ada deretan menu, dan pilih menu testing. Akan ada pemberitahuan mengenai BBVE, lalu tap tombol Try this now atau coba ini sekarang. Untuk cara mengetest melalui BBVE dapat dibaca di tulisan saya terdahulu mengenai BBVE.Dari hasil pengetesan tersebut akan muncul hasilnya apakah ada yang fail atau tidak.

Mengatasi masalah kerusakan

Perangkat mobile atau smartphone ada kemungkinan mengalami kerusakan mulai dari kerusakan yang diakibatkan oleh software ataupun hardware atau komponen fisik di perangkat tersebut. Untuk kerusakan hardware tentu tidak ada yang bisa anda lakukan kecuali anda sudah biasa bongkar pasang handphone. Namun untuk kerusakan software anda mungkin dapat menyelesaikannya sendiri. Berikut beberapa cara yang mungkin dapat menyelesaikan masalah software:

• Restart

• Uninstall software yang bermasalah

• Wipe (hati-hati data akan hilang)

• Upgrade Software

• Reload

Disarankan melakukan hal yang paling ringan dan tidak terlalu beresiko, dari urutan teratas.Jika masalah tidak teratasi, silahkan membawa ke Service Center Resmi BlackBerry terdekat.