Maraknya penipuan mengatasnamakan BlackBerry
Sejak beberapa tahun lalu sudah ada yang namanya penipuan-penipuan yang ditujukan kepada pengguna handphone, smartphone BlackBerry ataupun telepon fix line, cara yang mereka lakukan bermacam-macam mulai dari menelpon si korban, melalui SMS ataupun melalui instant messanger seperti BBM. Bisa terjadi orang terdekat kita, saudara atau beberap orang yang sudah atau akan menjadi korban penipuan melalui ponsel lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mereka untuk menghindari penipuan ini?
Sempat jarang terdengar penipuan-penipuan melalui perangkat telekomunikasi ini, mungkin beberapa penipu tersebut sudah ditangkap ataukah memang kecendrungan penipuan ini sudah tidak aman lagi bagi penipu sehingga mengalihakan dan mencari cara-cara lain. Operator selular sebenarnya memiliki kemampuan untuk mengambil data pelanggan namun tentunya data pelanggan untuk keperluan penipuan sudah pasti tidak valid, namun seperti banyak kasus yang terungkap dan korbannya tertangkap berkat dukungan operator yang memberikan beberapa data seperti serial number atau IMEI perangkat telephone, juga posisi atau lokasi pengguna telepone ketika menggunakan perangkatnya tersebut. Dari sini polisi bisa mengembangkan pencarian pelaku kejahatan berdasarkan pergerakan-pergerakan dari perangkat mobile tersebut dan beberapa kasus besar bisa tertangkap berkat bantuan operator ini. Namun saat iniada cara lain selain menggunakan panggilan telepon atau SMS melainkan pengiriman pesan melalui instant messaging dan salah satu nya adalah melalui BBM. Para pelaku mengumpulkan nomor PIN yang kemudian di brodcast ke semuanya dengan harapan dari seratus kontak mungkin ada satu atau dua yang terkena tipuannya itu.
Sempat jarang terdengar penipuan-penipuan melalui perangkat telekomunikasi ini, mungkin beberapa penipu tersebut sudah ditangkap ataukah memang kecendrungan penipuan ini sudah tidak aman lagi bagi penipu sehingga mengalihakan dan mencari cara-cara lain. Operator selular sebenarnya memiliki kemampuan untuk mengambil data pelanggan namun tentunya data pelanggan untuk keperluan penipuan sudah pasti tidak valid, namun seperti banyak kasus yang terungkap dan korbannya tertangkap berkat dukungan operator yang memberikan beberapa data seperti serial number atau IMEI perangkat telephone, juga posisi atau lokasi pengguna telepone ketika menggunakan perangkatnya tersebut. Dari sini polisi bisa mengembangkan pencarian pelaku kejahatan berdasarkan pergerakan-pergerakan dari perangkat mobile tersebut dan beberapa kasus besar bisa tertangkap berkat bantuan operator ini. Namun saat iniada cara lain selain menggunakan panggilan telepon atau SMS melainkan pengiriman pesan melalui instant messaging dan salah satu nya adalah melalui BBM. Para pelaku mengumpulkan nomor PIN yang kemudian di brodcast ke semuanya dengan harapan dari seratus kontak mungkin ada satu atau dua yang terkena tipuannya itu.