Replika BlackBerry Passport berukuran besar di Bandara India


BlackBerry secara aktif memperkenalkan model terbarunya yaitu BlackBerry passport di iklan-iklan outdoor termasuk di India, dan BlackBerry membuat design yang unik dengan membuat replika Blackberry Passport yang di tempatkan di Internasiona Airport Indira Gandhi, New Delhi yang dipasang di Terminal 3 kedatangan. BlackBerry tidak hanya membuat satu tapi dua buah maket atau replika Blackberry Passport dengan tampilan layarnya menampilkan video tentunya mengenai BlackBerry Passport dan juga fitur-fitur dari OS terbarunya yaitu BlackBerry 10.3. Ini merupakan iklan outdoor yang cukup menarik dibandingkan hanya print out atu poster walaupun dengan ukuran yang sama. Dengan layar yang hidup menambah daya tarik bagi para pengunjung yang melihatnya. Bandara Internasional merupakan titik yang eclusive untuk menempatkan iklan dengan target untuk memperkenalkan model terbarunya keapad para pebisnis yang singgah di Bandara tersebut, Dimana Blackberry Passport memang diperuntukan bagi para pebisnis yang serius.

Posisi BlackBerry di India

Di India sendiri, Blackberry memiliki reputasi posisi yang cukup bagus sehingga Jhon Chen sebagai CEO BlackBerry memang memfokuskan market sharenya di negara India ini sesuai rencananya. Meskipun penjualan Blackberry dihadang oleh iPhone dan Android, namun tetap BlackBerry memiliki market tersendiri dengan daya tarik tersendiri di India ini. BlackBerry percaya bahwa posisi yang bagus untuk miliaran dolar untuk market enterprise dan juga market smartphone Blackberry yang saling terkait sebagai end-to-end mobile solutions.
Credit picture to BBin
CEO BlackBerry Jhon Chen mengutarakan mengenai bisnisnya di India:
"Khususnya di India, kami secara agresif menargetkan yang sama untuk level bisnis besar, level menengah dan bisnis kecil. Beberapa tahun belakangan, kami telah mengumumkan pembukaan Blackberry Enterprise Server (BES) Center di Mumbai dan Gurgaon sebagai bagian dari fokus kami untuk market enterprise mobility.BlackBerry memiliki market yang kuat di India, dan kami akan melanjutkan untuk membagun penyebaran pada prioritas market dengan mendengarkan pelanggan kami dan memberikan perangkat dan mobile solutioan yang mereka inginkan"

Penjualan BlackBerry Passport sendiri terbilang cukup sukses dengan meningkatnya peminat dibeberapa negera, dengan habisnya stock penjualan di toko-toko online seperti toko online terbesar yaitu Amacon dan juga BlackBerry Store itu sendiri. Namun saat ini stock sudah tersedia kembali dibeberapa negara yang sebelumnya habis. Ini menandakan antusias pengguna terhadap BlackBerry masih tinggi.

Di Indonesia sendiri yang merupakan salah satu negara yang pernah menduduki sebagai pengguna Blackberry tertinggi, walau market share nya menurun namun peminatnya masih ada apalagi dengan dikembangkannya BlackBerry 10. Seperti penjualan BlackBerry Jakarta atau Blackberry Z3 yang habis dalam waktu singkat dan sempat kosong dipasaran beberapa lama.Ini menandakan antusia pengguna Indonesia terhadap Blackberry masih ada. Sedangkan untuk BlackBerry Passport kita belum tahu apakah peminatnya sama seperti saat diluncurkan Blackberry Jakarta. Karena memang Blackberry jakarta atau BlackBerry Z3 tergolong relatif murah dan terjangkau untuk kalangan menengah kebawah, beda dengan Blackberry Passport yang harganya dua kali lipat lebih dari harga Blackberry Z3. Kiat lihat saja nanti apakah penjualan BlackBerry Passport akan laris seperti beberapa negara sebelumya.